Mengenal Warna Dalam Desain
Bukan
hal baru lagi warna dikenal. Warna sudah ada sejak beberapa ratus tahun yang
lalu, yang digunakan di film, iklan, foto, dan sebagianya. Pada dasarnya kita
mengenal 3 warna dasar atau primer, merah, kuning, biru. Dan bila kita campur
semua dengan komposisi yang sama akan menghasilkan warna hitam. Sedangkan warna
putih digunakan untuk menpucatkan warna. Ketiga warna primer tersebut dicampur
dengan kombinasi serta komposisi yang berbeda bersamaan dengan warna putih atau
hitam, yang menghasilkan berjuta-juta warna.
Anda
tidak perlu menghafal semua jenis warna yang ada untuk meningkatkan keindahan
visual promosi atau produk Anda. Anda
bisa melihat di sebuat situs yang memberikan kode palet warna yang
memudahkan Anda mengkomunikasikan ke designer Anda atau pengerjaan Anda sendiri
. Jika Anda merasa kurang, Anda bisa bereksperimen dengan memilih berbagai
jenis warna tersebut pada palet warna di software editor.
Namun
ada hal yang harus Anda perhatikan dalam penyimpanan hasil karya Anda. Terdapat 2 jenis format warna pada komputer
maupun mesin cetak yaitu RGB dan CMYK. Kedua jenis ini berfungsi untuk
ketepatan warna untuk berbagai keperluan. Jika Anda sedikit menyelidiki, bahwa
layar komputer Anda tidak dapat secara akurat menampilkan warna yang Anda
inginkan. Hal ini bisa Anda lihat dengan hasil cetakan Anda pada format RGB.
Jika Anda ingin mencetak hasil karya Anda, pastikan dalam format CMYK. Anda
mungkin akan terkejut setelah melihat hasilnya di layar komputer Anda, tetapi
setelah di cetak, hasilnya akan sesuai dengan apa yang Anda lihat saat Anda
buat. Bila hasil karya tersebut untuk ditampilkan di digital, gunakan format
RGB, agar warnanya sesuai dengan kekuatan gama layar.
Kejadian ini yang
membuat para desainer membutuhkan peralatan yang mampu menampilkan warna akurat
pada layar mereka untuk hasil yang maksimal. Namun, tentu saja peralatan dengan
teknologi tersebut sangat mahal meski hasilnya memang sesuai kebutuhan.
Komentar
Posting Komentar