CARA MEMBENTUK BRAND IDENTITY
Di era ini, brand tidak hanya sekedar menjadi
sebuah merk produk atau logo perusahaan. Namun kini Brand dapat menjadi suatu
hal vital karena akan sangat mempengaruhi kelangsungan suatu produk
barang/jasa. Maka tak jarang, dalam menentukan brand, perusahaan dengan skala
kecil maupun besar akan benar-benar memikirkannya tak sekedar branding akan
tetapi juga brand identity.
Menurut Charlene Li dan Josh Bernoff dalam
bukunya mengatakan bahwa brand adalah apa yang konsumen katakan mengenai produk
yang dimiliki perusahaan. Sedangkan Brand Identity merupakan elemen kasat mata
dari sebuah brand yang menyampaikan karakter, komitmen dan nilai-nilai produk
sebuah perusahaan agar dapat dipahami oleh konsumen melalui aspek warna, simbol
atau tipologi. Brand identity yang kuat tidak bisa didapatkan secara instan,
karena akan berkenaan dengaan reputasi, dan karakter perusahaan itu sendiri.
Perlu adanya suatu komitmen dan konsistensi perusahaan terhadap produk brand
yang dihasilkan.
Langkah-langkah Membentuk
Brand Identity :
1. Strategi
dan Konsep
Strategi dan konsep harus dipersiapkan sejak
dini, sehingga kita tahu arah dan tujuan perusahaan yang ingin disampaikan
melalui brand seperti apa.
2. Perhatikan
Kompetitor
Kehadiran kompetitor nyatanya tidak selalu
berdampak negatif, contohnya saja anda bisa menjadikan kompetitor sebagai tolak
ukur dan motivasi agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam membangun brand
produk perusahaan. Pastikan produk memiliki ciri khas tersendiri yang mudah
diterima masyarakat.
3. Jangan
Hanya Andalkan Logo
Tidak hanya difungsikan sebagai tanda pengenal
sebuah produk, tetapi logo juga harus memiliki nilai-nilai yang tertanam kuat.
Sehingga nantinya dapat membawa dampak positif baik bagi konsumen maupun
stakeholder yang bersangkutan.
4. Strategi
Media Sosial
Kini media sosial
memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keberlangsungan brand identity.
Maka dari itu banyak perusahaan yang berlomba-lomba membangun produknya melalui
media sosial.
5.
Perhatikan Penampilan
Pemilihan warna,
kualitas gambar, jenis huruf, warna, packaging dan lain-lain akan membantu
konsumen untuk mengidentifikasi, mengasosiasi, merasakan, hingga akhirnya dapat
memahami pesan yang disampaikan produk dengan baik.
Komentar
Posting Komentar